Hubungan Antara Literasi Digital Dengan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas XI Sma Negeri 8 Kota Ternate

Regina Rasak, Astuti Muh. Amin, Fitriyah Karmila

Abstract

Pendidikan memiliki peranan penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang beketerampilan dan berpengetahuan, serta berdaya saing. Manusia yang terdidik memiliki kemampuan berpikir kreatif, unggul dan memiliki nilai tambah, berguna untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam menghadapi era globalisasi di SMA Negeri 8 Kota Ternate, telah menggunakan literasi digital, hal ini dapat menyebabkan kurang efektif hasil belajar siswa. oleh karena itu, dilakukan penelitian tentang Hubungan Antara Literasi Digital dengan hasil belajar biologi siswa kelas XI SMA Negeri 8 Kota Ternate. Tujuan penelitian ini antara lain (1) untuk mengetahui hubungan literasi digital dengan hasil belajar biologi siswa kelas XI SMA Negeri Kota ternate (2) untuk mengetahui literasi digital siswa kelas XI SMA Negeri 8 Kota ternate (3) untuk mengetahui tingkat hasil belajar biologis siswa kelas XI.

Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan quasai Eksperiment Design (eksperimen semu) dan menggunakan desain nonequivalen control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kels XI SMA Negeri 8 Kote Ternate. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI-A dan kelas XI-B. pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan dan tujuan tertentu. Instrumen dan teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan soal tes dan angket.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengetahuan umum literasi digital siswa dengan menggunakan soal tes menunjukan bahwa nilai rata-rata pretest  97,69 dan nilai rata-rata posttest adalah 88,66. Hasil analisis dengan Independent Sample t Test Paired Sample t didapatkan nilai signifikan 0,000. Nilai sig (2- tailed) = 0,000 <0,05 maka H1 diterima dan H0 ditolak. Berdasarkan hasil analisis data tersebut dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh literasi digital dengan hasil belajar biologi siswa SMA Negeri 8 Kota Ternate.

Full Text:

PDF

References

Andi Subadi. (2021). Pengaruh kemampuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) guru dan budaya terhadap kerja. Howe Universitye

Asria kusuma Dewanti, (2010). Urgensi literasi digital dalam pendidikan, pengelolaan pendidikan, (Bandung: Jurusan adiminstrasi pendidikan pres, hal.9

nana Sudjana, (2014),dasar-dasar belajar mengajar, Bandung, sinar baru, hal.2

Awaliyah, A. N. Literasi digital untuk meningkatkan hasil belajar pada biologi kelas VIII SMPN 27 Makassar. Journal of Chemical Information and Modeling. 2019.

Ayawardana, H. B. A. (2017). paradigma pembelajaran biologi diera digital. Jurnal bioedukatika, 5(1),

Basri, H. (2019). Kemampuan kognitif dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran ilmu sosial bagi siswa sekolah dasar. Jurnal penelitian pendidikan, 2(1), 1–9.

Cahyati, C., Surahman, E., & Hernawat, D. (2019). Kemampuan literasi digital dan hasil belajar peserta. Student ’s digital literacy skills and learning. In biosfer (hal. 365–372). Tasikmalaya.

Deni Kurniawan, pembelajaran terpadu tematik, (bandung: alfabeta 2019).10

McDougall, J. (2020), Reading bahavior in the digital environment. Journal ofdocumentation .Nasionalita kharisma, jurnal ilmu komunikasi vol 18 no 1 hal 41

Eshet-Alkalai, Y. (2004). Digital literacy: A conceptual framework for survival skils in the digital era. Journal of Educational Multimediaand hypermedia, 13 (1), 93-106.F

Giovanni, F., & Komariah, N. (2019). Hubungan antara literasi digital dengan prestasi belajar siswa SMA Negeri 6 Kota Bogor. Libreria: Jurnal perpustakaan, 7(1), 147.

Glister, P (1997) digital literacy. N ew York:Wiley.

Sudira, P. (2015). Pengembangan model “Lis-5c” pada pendidikan teknologi dan kejujuran. -Harian Bhiarawan. Hlm. 19).

Gunawan, Kustiani, L., & Hariani, L. S. (2018). Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa. Jurnal penelitian dan pendidikan IPS, 12(1), 14–22.

Hamdani, (2011). Strategi belajar mengajar. Pustaka setia. Bandung.

Ismiati, I. (2020). Pembelajaran biologi SMA abad ke-21 berbasis potensi Lokal : Review potensi di kabupaten

Muhammad Ali, 2007. Guru dalam proses belajar mengajar. Sinar baru Algensindo. Bandung.

Mulyono Abdurrahman, (2003). Pendidikan bagi anak berkesulitan belajar. Rineka cipta. Jakarta.

Nana Sudjana, (2014), dasar-dasar belajar mengajar, (Bandung : Sinar baru, hal 2.

Nasionalita, K., & Nugroho, C. (2020). Indeks literasi digital generasi milenial di kabupaten bandung. Jurnal ilmu komunikasi, 18(1), 32–47.,

Novalia, Muhamad Syazali, (2013), olah data penelitian pendidikan, (Bandar Lampung : Anugrah utama raharja, h. 79

Nunukan-Kalimantan utara. Journal Penelitian dan pengkajian iImu pendidikan, 4(2), 234–247.

Nurfarida Kurnia, (2022). Skripsi “Pengaruh Kemampuan Literasi Digital terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Sel Kelas XI IPA SMAN 2 Bondowoso Tahun Pelajaran 2022/2023”, Uin Kiai Haji Achmad Siddiq Jember, h. 70.

Qudsi, D. R. H. W. (2014). Pembelajaran tutor sebaya materi besaran dan satuan fisika. Dinamika pendidikan,4(1).

S. Margono, (2013), metodeologi penelitian pendidikan. Jakarta: Bumi aksara, h.41

Slameto, (2013). Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhi. Jakarta : Rineka cipta

Sugiono, (2014), metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D, (Bandung : IKAPI, h.94

Suharsimi Arikunto, (2014),, prosedur penelitian suatu pendekatan praktik (Ed.Revisi), (Cet. Ke-15), (Rineka Cipta : Jakarta, h. 247-248 5

Unesco (2004) “The prulalyty of literacy and its imlications for policies; Unesco education sector position paper,p 13.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.