PEREMPUAN: MENCERMATI EKSISTENSI DAN AKTUALISASI PERANNYA
Abstract
Abstrak: Kaum perempuan menjadi objek yang tak henti-hentinya menarik untuk diwacanakan. Apakah kaum perempuan itu memang memiliki sisi yang selalu menarik dibandingkan kaum lelaki, ataukah karena kaum perempuan dalam rentang sejarah masih saja terpinggirkan sehingga harus selalu ada upaya untuk terus mengangkat serta mencermati eksistensi dan aktualisasi perannya, agar tidak lagi selalu dianggap sebagai manusia dalam ranah wilayah domestik yang selalu ditempatkan pada posisi the second line atau the second class. Kemelaratan dan ketersingkiran kaum perempuan dalam percaturan dunia, terutama dalam hubungannya dengan kaum lelaki, merupakan akibat nyata dari sebuah pemahaman teologi yang keliru, dan lebih jauh mengakibatkan peran kaum perempuan menjadi tereliminasi dalam aktualisasinya di ruang-ruang publik. Padahal semestinya, setiap penafsiran yang ada, harus merujuk kepada kesetaraan bahwa kaum lelaki dan kaum perempuan keduanya adalah makhluk Tuhan yang meskipun secara fisik (fisically) berbeda, namun pada tataran peranan (role) keduanya tetap diparameteri sebagai hamba Allah yang indikasinya adalah ketaqwaan masing-masing tanpa melihat jenis kelaminnya.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Departemen Agama RI., Al-Qur’an dan Terjemahnya, Bandung: CV. Diponegoro, 1998.
Engineer, Asghar Ali, “Memperjuangkan Hak-hak Perempuan Dalam Islam”, dalam Ontologi Membedah Pemikiran Tokoh Perempuan di Garis Depan, Cet. I, Jakarta: PB. Korp PMII Puteri, 2000.
Fakih, Mansour, Analisis Gender dan Transformasi Sosial, Cet. II, Jakarta: Pustaka Pelajar, 1996.
Hasan, Riffat, ”Membangun Teologi slam Yang Feminis”, dalam Ontologi Membedah Pemikiran Tokoh Perempuan di Garis Depan, Cet. I, Jakarta: PB. Korp PMII Puteri, 2000.
‘Izzat, Hibah Rauf, al-Mar’ah wa al-‘Amal al-Siyȃsy, Ru’yah Islȃmiyyah, terjemahan oleh Bahruddin Fannani, Wanita dan Politik dalam Islam, Cet. I, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 1997.
Muhammad, Husein, “Refleksi Teologis Tentang Kekerasan Terhadap Perempuan”, dalam Menakar Harga Perempuan, Cet. I, Bandung: Mizan, 1999.
Umar, Nasaruddin, Argumen Kesetaraan Gender: Perspektif Al-Qur’an, Cet. II, Jakarta: Paramadina, 2001.
DOI: http://dx.doi.org/10.46339/foramadiahi.v10i2.127
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Marwa Marwa
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.