1.png)
1.png)
.png)
Analisis Miskonsepsi Calon Guru Biologi pada Konsep Alga Mata Kuliah Tumbuhan Non Vaskuler
Abstract
Frequently the concepts that have been built by students in collage occurs misconception. The holding of this study aim to determine the misconceptions of prospective biology teacher students on the concept of algae and identify factors that cause misconceptions. Method:Data were collected with a sample 93 student through the saturation sample techique. The instrument used consisted of 35 multiple choice questions with CRI scale and questionnaires distibuted to student. Data obtained and processed quaintitative with Microsoft Excel. Results: Students’ misconceptions on the concept of Algae are still relatively low with the acquisition of a figure of 31.30%. As for the factors that influence the occurrence of misconceptions caused by lack of interst in student learning. Other factors are also caused by differences in explanation of concepts conveyed by lecturers with textbooks, learning methods used in the from of lecture methods, language in complex textbooks, and effect of learning with friends.ConclusionThe misconception of prospective biology teachers on the concept of algae is low and the cause of the misconception is influenced by factors of the students themselves, text book, the environment, and learning methods that are less precise so it is necessary to hold futher research on remediation of misconceptions that can reduce misconceptions on students
Keywords: Misconception, CRI (Certainty of Response Index), Concept of Algae.
ABSTRAK
Seringkali konsep biologi yang telah diperoleh mahasiswa di perkuliahan terjadi miskonsepsi. Diadakannya penelitian ini bertujuan untuk mengetahui miskonsepsi mahasiswa calon guru biologi pada konsep Alga serta mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan miskonsepsi. Metode: Data dikumpulkan dengan sampel sebanyak 93 mahasiswa melalui teknik sampel jenuh. Instrumen yang digunakan berupa 35 soal pilihan ganda disertai dengan skala CRI (Certainty of Response Index) dan angket yang disebar kepada mahasiswa. Data diperoleh diolah secara kuntitatif dengan Microsoft Excel. Hasil: Miskonsepsi mahasiswa pada konsep alga masih tergolong rendah dengan perolehan angka sebesar 31.30%. Adapun faktor yang mempengaruhi terjadinya miskonsepsi disebabkan karena kurangnya minat dalam belajar mahasiswa. Faktor lainnya juga disebabkan karena adanya perbedaan penjelasan konsep yang disampaikan oleh dosen dengan buku teks, metode pembelajaran yang digunakan berupa metode ceramah, bahasa pada buku teks yang rumit, dan pengaruh belajar bersama teman. Kesimpulan: Miskonsepsi calon guru biologi pada konsep Alga tergolong rendah dan penyebab terjadinya miskonsepsi dipengaruhi oleh faktor mahasiswa itu sendiri, buku teks, lingkungan, dan metode pembelajaran yang kurang tepat sehingga perlu diadakannya penelitian lanjutan mengenai remediasi miskonsepsi yang dapat mengurangi miskonsepsi pada mahasiswa.
Kata kunci: Miskonsepsi, CRI (Certainty of Response Index), Konsep Alga
Full Text:
PDFReferences
Djamarah, S. B., & Zain, A. (2013). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Eka, K. I. (2014). Miskonsepsi dalam Pelajaran IPA di Sekolah Dasar. Yogyakarta: Deepublish.
Fitarahmawati, Sukiya, & Sudarsono. (2017). Analisis Ragam Kesulitan Belajar Biologi Materi Protista MAN di Kabupaten Wonosobo Tahun Ajaran 2016/2017. Pendidikan Biologi-S1, 6(7), 403–413.
Hasan, S., Bagayoko, D., & Kelley, E. L. (1999). Misconceptions and the Certainty of Response Index (CRI). Physics Education, 34(5), 294–299. https://doi.org/10.1088/0031-9120/34/5/304
Istighfarin, L. (2015). Profil Miskonsepsi Siswa Pada Materi Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan. BioEdu, 4(3), 991–995. Retrieved from http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/bioedu
Kurniasih, M. D. (2017). Analisis Miskonsepsi Mahasiswa dengan Menggunakan Certainty of Response Index (CRI) Pada Materi Anatomi Tubuh Manusia. Edu Sains: Jurnal Pendidikan Sains & Matematika, 5(1), 1–11. https://doi.org/10.23971/eds.v5i1.650
Lora, H. A., Sesunan, F., & Wahyudi, I. (2019). PERBANDINGAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA PEMBELAJARAN IMPULS DAN MOMENTUM MENGGUNAKAN MEDIA ANIMASI. Jurnal Pendidikan Fisika, 7(1), 46–55. Retrieved from http://ojs.fkip.ummetro.ac.id/index.php/fisika/article/view/1395
Muna, I. A. (2015). Identifikasi Miskonsepsi Mahasiswa Pgmi Pada Konsep Hukum Newton Menggunakan Certainty Of Reponse Index (CRI). Cendekia: Jurnal Kependidikan Dan Kemasyarakatan, 13(2), 309–322.
Mustaqim, T. A., Zulfiani, & Herlanti, Y. (2014). Identifikasi Miskonsepsi Siswa dengan Menggunakan Metode Certainty of Response Index (CRI) pada Konsep Fotosintesis dan Respirasi Tumbuhan. Edusains, 6(2), 146–152. https://doi.org/10.1186/1744-9081-4-34
Nusantari, E. (2014). Genetics Misconception on High School Textbook , the Impact and Importance on Presenting the Order of Concept through Reorganization of Genetics. Journal of Education and Practice, 5(36), 20–29.
Ormrod, J. E. (2009). Psikologi Pendidikan Membantu Siswa Tumbuh dan Berkembang. Jakarta: Erlangga.
Raharjo, D., Ramli, M., & Rinanto, Y. (2018). Misconception protist in high school biology textbooks. International Conference on Mathematics and Science Education, 3, 85–90.
Rusman. (2014). Model-model pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru (2nd ed.). Jakarta: Rajawali Pers.
Slameto. (2013). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.
Sudijono, A. (2015). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo.
Suhermiati, I., Sifak, I., & Rahayu, Y. S. (2015). Analisis Miskonsepsi Siswa Pada Materi Pokok Sintesis Protein Ditinjau Dari Hasil Belajar Biologi Siswa. BioEdu, 4(3), 985–990.
Suparno, P. (2013). Miskonsepsi dan Perubahan Konsep Dalam Pendidikan Fisika. Jakarta: PT Grasindo.
Yangin, S., & Sidekli, S. (2014). Prospective Teachers Misconceptions About Classification Of Plants And Changes In Their Misconceptions During Pre-Service Education. Journal of Baltic Science Education, 13(3), 105–117. hp?icid=1093376
Refbacks
- There are currently no refbacks.