ORIENTASI PERILAKU POLITIK TRADISIONAL
Abstract
Tujuan kajian ini adalah untuk (1) mendeskripsikan tentang perilaku keberagamaan muslim tradisional, (2) menganalisis perilaku politik muslim tradisional. Adapun masalah kajian ini adalah bagaimana Orientasi Perilaku Politik Muslim Tradisional. Agar pembahasannya lebih mendalam, maka pokok masalah di atas dijabarkan kedalam sub pokok masalah, yaitu: bagaimana perilaku keberagamaan muslim tradisional, dan bagaimana orientasi perilaku politik muslim tradisional. Agar tujuan kajian ini tercapai secara maksimal, dalam pelaksanaanya digunakan pendekatan:historis, sosiologis, teologis dan fenomenologis. Hasil penelitian menunjukkan perilaku keberagamaan muslim tradisional dipengaruhi pemikiran keagamaannya berkutat pada pemahaman yang literal sering sekali berdampak pada implementasi ajaran-ajaran agama yang cenderung rigid, doktrinal, kurang terbuka terhadap perkembangan pemikiran. Bahkan terkadang memandang pemahaman diluar komunitasnya sebagai kelompok yang keliru. Cenderung menjaga ajaran-ajaran yang diterima secara turun-temurun, sehingga tidak menutup kemungkinan adanya prraktek sinkretisme dalam praktek keagamaannya.. Cenderung mempertahankan tradisi sebagai bagian aktivitas keagamaannya. Bahkan pengaruh kebudayaan lokal cukup kuat dalam implementasi ritual keagamaan, secara kultural dapat dikatakan bersifat sinkretik. Paradigma keberagamaan ini juga mempengaruhi perilaku politik muslim tradisional yang ditandai dengan pembentukan sikap dan perilaku politik dipengaruhi oleh otoritas dogmatis atau kebenaran yang bersifat mutlak, otoritas terarah atau ketuntasan pengaturan, pelembagaan otoritas atau pemaduan pemahaman dan penggunaan kebenaran mutlak dalam perumusan aturan yang memperkuat struktur keagamaan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdullah, M. Amin (2010), Dinamika Islam Kultural, Pemetaan Atas Wacana KeIslaman Kontemporer, Bandung: Mizan.
Alim, Muhammad (2010), Asas-Asas negara Hukum Modern dalam Islam Kajian komprehensif Islam dan Ketatanegaraan, Yogkarata: LkiS.
Almond, Gabriel dan Verba (1990), Budaya Politik: Tingkah Laku Politik Dan Demokrasi Di Lima Negara, Bandung: PT. Bina Aksara.
Apter, David E (1996), Pengantar Analisis Politik, Jakarta: LP3ES.
Aziz, Abdul (2011), Chiefdom Madinah, Salah Faham Negara Islam, Jakarta: Pustaka Alfabet.
Azra, Azyumardi (2000), Islam Substantif, Bandung: Mizan.
Buchori, Didin Saefuddin (2009), Sejarah Politik Islam, Jakarta: Pustaka Intermasa, 2009.
Budiardjo, Miriam (1999), Demokrasi di Indonesia Demokrasi Parlementer dan Demokrasi Pacasila, Jakarta, Gramedia Pustaka Utama, 1999.
Chilote, Ronald H., Teori Perbandingan Politik, Penulusuran Paradigma, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2010).
Djazuli, H.A.,(2007) Fiqh Siyasah, Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Duverger Maurice (2010), Sosiologi Politik, terj. Daniel Dhakidae, Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Ebyhara,Abu Bakar (2010), Pengantar Ilmu Politik, Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Effendy, Bahtiar (1998), Islam dan Negara Transformasi Pemikiran dan Praktek Politik Islam di Indonesia, Jakarta: Paramadina.
Fukuyama, Francis (2005), Memperkuat Negara, Tata Pemerintahan dan Tata Dunia Abad 21, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Gaffar, Afan (2002) , Politik Indonesia: Transisi Menuju demokrasi, Yogjakarta: Pustaka Pelajar.
Gellner, Ernest (1983), Muslim Society, Cambridge: Camridege University Press.
Hakim, Lukman (2004), Perlawanan Islam Kultural, Surabaya: Pustaka Eureka, 2004
Holt, Claire, et.al (1972), Culture and Politic in Indonesia, t.t,. Itacha, 1972
Huntington, Samuel P. dan Joan Nelson (1994), Partisipasi Politik di Negara Berkembang, Jakarta: Rineka Cipta
Huntington, Samuel P.(2003), Tertib Politik Pada Masyarakat yang sedang Berkembang, Jakarta: Raja Grafindo Persada
Iqbal, Muhammad dan Amin Husein Nasution (2010), Pemikiran politik Islam dari Masa Klasik Hingga Indonesia Kontemporer,Jakarta: Kencana Prenada media Group
Madjid, Nurcholish (1999), Cita-Cita Politik Islam Era Reformasi, Jakarta: Paramadina
Mathar, Moch. Qasim (2011), Perkembangan Pemikiran Politik di Indonesia Pada Masa Orde Baru dalam Persefektif Islam, Makassar: Alauddin Press, 2011
Mulkhan, Abdul Munir (1989), Perubahan Perilaku Politik dan Polarisasi Umat Islam 1965 – 1989 dalam Perspektif Sosiologis, Jakarta: Rajawali Press
Prihatmoko, Joko J, Pemilihan Kepala Daerah Secara Langsung: Filosofi, Sistem, dan Problema Penerapan di Indonesia, (Yogjakarta: Pustaka Pelajar, 2005)
Rais, M. Dhiauddin (2001), Teori Politik Islam, Jakarta: Gema Insani
Rush, Michael dan Althoff, Philip (2001), Pengantar Sosiologi Politik, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta
Surbakti, Ramlan (1992), Memahami Ilmu Politik, Jakarta: Gramedia Widiasarana
Tahqiq, Nanang (ed.) (2010), Politik Islam, Jakarta: Prenada Media, 2010
Thoha,Miftah (2010), Birokrasi & Politik di Indonesia Jakarta: Raja Grafindo Persada
DOI: http://dx.doi.org/10.46339/altadabbur.v5i2.180
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 AL-TADABBUR
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.