STUDI TERHADAP BEBERAPA TERMA AL-QUR’AN (al-sa’id, al-falah, al-fauz)
Abstract
Al-qur’an berisi 114 surah, 30 juz dan 6236 ayat. Sebagai kitab petunjuk, pedoman, kitab yang memuat dan membicarakan berbagai aspek kehidupan manusia, maka al-Qur’an menjadi obyek kajian dari masa ke masa oleh berbagai kalangan, bukan hanya oleh para sarjana muslim tetapi juga dari kalangan non muslim. Mereka mengkaji al-qur’an dari berbagai sisi dengan menggunakan metode dan pendekatan yang bervariasi.
Salah satu metode yang digunakan adalah menentukan suatu tema yang akan diteliti kemudian menghimpun kata-kata yang berkaitan dengan tema kajian. Kata-kata tersebut dihimpun dari surah-surah al-Qur’an. Selanjutnya kata-kata itu ditelusuri terdapat pada surah apa lalu dikelompokkan kemudian diurut berdasarkan turunnya, apakah ia masuk kategori makkiyah atau madaniyah. Jika ada asbab al-nuzulnya juga menjadi bagian dari penjelasan ayat untuk kemudian tiba pada kesimpulan tentang kandungan ayat yang dikaji. Metode ini dikenal dengan metode maudhu’i atau tematik.
Tulisan ini tidak membahas metode tematik tetapi akan membahas berbagai kata dalam al-Qur’an yang dapat dimaknai dengan kebahagiaan. Kata-kata dimaksud adalah kata al-sa’id, al-falah, dan al-fauz.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
DAFTAR PUSTAKA
Abd. Al-Fattah, Rashlah, Al-Tafsir al-Maudhu’i Bayna al-Nazharriyati wa al-Tathbiq, (Yordan:
Dar al-Nafa’is, 1997)
Abd. Halim, Muhamad, Understanding al-Qur’an Themes and Style, (London: IB. Touris, 1999)
Abd al-Jalîl Syalabî, Ma'rikah al-TaSbsyîr Wa al-Islâm, (Kairo: Muassah al-Khlîj al- 'Arabiy,1989).
'Abd al-Jawwâd al-Thayyib, Tafsîr al-Mu`awwidzât al-Tsalâts, (Kairo: Maktabah al-Adâb, 1990), Cet. I.
Abd al-Karim Nûfân 'Âbîdât, al-Dhalâlah al-'Aqliyyah Fî al-Qur'ân, (Yordan: Dâr al-Nafâis, 2000).
'Abd al-Mun`in Kâmil Sya`îr, al-I`jâz al-Qur'ânî Fî al-Rasm al-`Utsmânî, (t.tp, t.p, t.th, I.S.B.N. 5-2998-17-977).
Abu Rabiyah, Abd al-Khâliq, al-Qur’ân al-Karîm, (Kairo: Dâr al-Sya`bi, 1982).
Adnân Muhammad Zarzûr, Madkhal ilâ al-Qur'âni Wa al-Hadîts, (Beirut: al-Maktab al-Islâmî 1999), Cet. I.
Ahmad bin Manshûr Âl Sabâlik, al-Burhân 'alâ Salâmat al-Qur'ân Min al-Tahrîf, Wa al-Tabdîl, Wa al-Ziyâdat, Wa al-Nuqshân, (t.tp, Ma'had 'Ulûm al-Qur'ân Wa al-Hadîts Li al-Dirâsât al-Islâmiyyah Wa al-'Ashriyyah, 2006), Cet.I.
`Athâ, Abd al-Qâdir, `Azhamat al-Qur’ân, Beirut: Dâr al-Kutub al-`Islâmiyyah, Cet. I, 1984.
Al-'Aththâr, Faraj Darwîsy, Tahâfut al-Hidâyah Fî al-Radd al-Masîhîn Fî Kitâb al- Hidâyah, (Kairo: Makaz Ibn al-'Aththâr Li al-Turâts, 2005), Cet. I.
Badaruddin bin Jama'ah, Kasyf al-Ma'ânî Fî Mutasyâbihi al-Matsânî ditahqiq Muhammad Muhammad Dâwud, (Kairo, Dâr al-Manâr, 1998),Cet. I.
Badawy, Abd al-Rahman, Difâ’ ‘an al-Qur'an, (t.tp, al-Dâr al-Âlamiyah li al-Kutub wa al-Nasyar, t.th).
Al-Bannâ, Rajab, al-Munshifûna Li al-Islâm Fî al-Gharb, (Kairo: Dâr al-Ma'ârif, 2005).
Al-Baqi, Muhammad Fuad, Mu’jam al-Mufahras Li Alfazh al-Qur’an al Karim, (Indonesia: Maktabat Dahlan, t.th)
Al-Barusawy, Tafsir Ruh al-Bayan, (Beirut: Dar al-Fikr, 2006)
Bek, Khudharî, Târikh al-Tasyrî` al-Islâmî, (Kairo: Dâr al-Kutub al-Islâmiyyat,
t. th).
Ben Nabi, Malik, The Qur’aniq Phenomenon, diterjemahkan ke dalam oleh FaridWajdi dengan judul Penomena al-Qur'an,
Shihab, M. Quraish, Tafsir al-Misbâh, Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur'an, Jakarta: Lentera Hati, 2005), Cet. V.
DOI: http://dx.doi.org/10.46339/altadabbur.v2i1.43
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 AL-TADABBUR
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.