Kekerasan Berbasis Gender Dalam Pacaran Pada Remaja Putri Di Indramayu
Abstract
Para ahli dan peneliti menunjukkan bahwa kekerasan dalam pacaran
merupakan salah satu isu krusial di tingkat global yang dihadapi para remaja. Perempuan lebih banyak menjadi korban dibandingkan laki-laki karena pada dasarnya kekerasan ini terjadi akibat adanya ketimpangan kekuasaan antara laki-laki dan perempuan yang dianut oleh masyarakat luas. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk, faktor penyebab kejadian dan dampak kekerasan berbasis gender dalam pacarana. Metode penelitian secara kualitatif, pendekatan studi kasus yaitu Indepth Interview (wawancara mendalam) kepada 2 orang korban kekerasan berbasis gender dalam pacaran pada remaja putri di Indramayu, agar memperoleh data yang valid maka peneliti melakukan triangulasi analisis, dan meminta umpan balik dari informan. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh kesimpulan bahwa bentuk-bentuk kekerasan berbasis gender dalam pacaran meliputi a) kekerasan fisik seperti mencengkeram tubuh dan menendang, b) kekerasan psikis seperti mengucapkan kata-kata kasar dan makian, c) kekerasan seksual seperti memaksa mencium korban dan memaksa korban untuk berhubungan seksual, d) kekerasan ekonomi seperti meminta korban untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari pelaku. Umumnya faktor penyebab kekerasan berbasis gender dalam pacaran berupa emosi belum stabil, dorongan seksual, dan budaya patriarki. Dampak kekerasan berbasis gender dalam berpacaran meliputi dampak fisik, seperti lebam dan perih, dampak psikis meliputi depresi dan ketakutan, sedangkan dampak sosial seperti dikucilkan dan aib keluarga. Kontribusi penelitian ini mencakup kontribusi teoritis yaitu berisi tentang penjelasan bentuk, faktor dan dampak kekerasan berbais gender dalam pacaran untuk melengkapi penelitian sebelumnya. Maka penelitian ini memberikan implikasi kepada Orang tua, guru, pasangan remaja sebagai referensi atau panduan pencegahan kekerasan dalam pacaran.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.46339/al-wardah.v16i2.1037
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 AL-WARDAH: Jurnal Kajian Perempuan, Gender dan Agama
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.