DAMPAK GAME ONLINE BAGI PENDIDIKAN ANAK
Abstract
Fenomena game online kini semakin berkembang seiring perkembangan zaman. Pada era teknologi, jarak bukan lagi menjadi hambatan untuk menjalin komunikasi antar manusia. Kalangan anak anak dibawah usia 16 tahun merupakan salah satu kalangan yang marak memainkan game online. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dampak game online itu sendiri bagi anak anak. Dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif serta data sekunder, penulis menjawab rumusan masalah. Berdasarkan konseptual yang dikembangkan, penulis menemukan hasil bahwa game online memiliki dampak positif dan negative bagi perkembangan anak. dampak positif dari permainan online bagi anak anak diantaranya adalah sebagai media sosialisasi untuk berinteraksi tanpa batasan jarak, melatih kecepatan berfikit sebagaimana menyusun strategi untuk memenangkan permainan, dan melatih skill serta kesabaran. Disisi lain, dampak negatif yang dapat terjadi adalah anak menjadi ketagihan akibat dari rasa penasaran untuk memenangkan permainan sehingga tidak dapat berhenti bermain, anak menjadi anti sosial karena kecanduan game dan hanya ingin bermain game, dan berdampak buruk bagi kesehatan anak.
Keywords
References
Adams, E., & Rollings, A. (2006). Fundamentals of Game Design. Pearson.
Anhar, R. (2014). Hubungan Kecanduan Game Online Dengan Keterampilan Sosial Remaja Di 4 Game Center. UIN Maulana Malik Ibrahim.
Fajrina, H. N. (2015, November). Tingkat Kecanduan Gadget di Usia Dini Semakin Mengkhawatirkan. Retrieved from CNN INDONESIA: https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20151103093518-185-89078/tingkat-kecanduan-gadget-di-usia-dini-semakin-mengkhawatirkan
Fauzi, A. A. (2017). Analisis Pesan Komunikasi Di Media Online Pemain Virtual Game "Kancaku". Diglib UIN Sunan Kalijaga.
Hildayani, R. (2014). Perkembangan Manusia. In Psikologi Perkembangan Anak.
KEMENKES. (2018, Juni). Kemenkes: Kecanduan Game Adalah Gangguan Perilaku. Retrieved from Kementrian Kesehatan Republik Indonesia: https://www.depkes.go.id/article/view/18062500003/ministry-of-health-game-addiction-is-behavior-disorder.html
Khoiriyah, S. (2019). DAMPAK GAME ONLINE TERHADAP PERILAKU REMAJA DALAM PELAKSANAAN IBADAH SHOLAT LIMA WAKTU DI DESA RANGAI KECAMATAN KATIBUNG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN. UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN.
LIGAGAMES. (2011). Sejarah Game Online di Indonesia. Retrieved from Liga Games: http://ligagames.com/sejarah-game-online-di-indonesia
Luthfi, A. (2019, Maret 28). 30 Juta Anak Milenial Gemar Bermain Game Setiap Hari. Retrieved from OKEZONE TV: https://techno.okezone.com/read/2019/03/28/326/2036223/30-juta-anak-milenial-gemar-bermain-game-setiap-hari
Nurlela. (2017). DAMPAK GAME ONLINE TERHADAP MORAL ANAK DI DESA MALILI KECAMATAN MALILI KABUPATEN LUWU TIMUR. OJS UNM, 93-104.
Pratiwi, N., & Pritanova, N. (n.d.). Pengaruh Literasi Digital terhadap Psikologis Anak dan Remaja. SEMANTIK, 11-22.
Rahmawan, L. D. (2018). MOTIVASI PADA PEMAIN GAME ONLINE KOMPETITIF. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Sarwono, S. W. (2013). Psikologi Remaja. Jakarta: Raha Grafindo Perkasa.
Syaodih, E. (n.d.). PSIKOLOGI PERKEMBANGAN. Retrieved from http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PGTK/196510011998022-ERNAWULAN_SYAODIH/PSIKOLOGI_PERKEMBANGAN.pdf
Ulfa, M. (2017, February). PENGARUH KECANDUAN GAME ONLINE TERHADAP PERILAKU REMAJA DI MABES GAME CENTER JALAN HR.SUBRANTAS KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU. Retrieved from Media Neliti: https://media.neliti.com/media/publications/119938-ID-pengaruh-kecanduan-game-online-terhadap.pdf
WHO. (2018, September). Gaming Disorder. Retrieved from World Health Organization : https://www.who.int/features/qa/gaming-disorder/en/
DOI: http://dx.doi.org/10.46339/al-wardah.v13i2.217
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 AL-WARDAH
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.