PENINGKATAN KINERJA GURU PAI MELALUI KEGIATAN MUSYAWARAH GURU MATA PELEJARAN (MGMP) PADA SMP DI KECAMATAN MABA KABUPATEN HALMAHERA TIMUR

Nur Rahmah Asnawi, Ruaida Syamsi

Sari


Peran Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) sangat urgen dalam meningkatkan mutu Pendidikan. Guru yang tergabung dalam wadah kegiatan tersebut bisa salin bertukar informasi tentang pembelajaran. Dengan semakin banyak informasi pembelajaran yang diperoleh, maka akan semakin meningkat mutu proses pembelajaran. Tujuan Penelitian ini hendak mengeksplorasi lebih dalam tentang Musyawarah Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dalam kaitannya dengan peningkatan Kinerja Guru di Kecamatan Maba. Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif Kwalitatif dengan instrument utama wawancara mendalam kepada informan kunci (Key Informan). Informan kunci dalam penelitaian ini adalah koordinator MGMP Pendidikan Agama Islam Kecamatan Maba, para peserta, Pengawas Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dati Kementrian Agama Kabupaten Halmahera Timur, Para Kepala Sekolah tempat menagjarnya peserta, informan pendukung lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan dibentuknya MGMP Gurau mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di Kecamatan Maba, dapat meningkatkan kinerja para Guru mata pelajaran tersebut. Beberpa indikator yang dapat dijadikan sebagai tolok ukur peningkatan kinerja Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam tersebut seperti pada pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran oleh semua Guru Mata pelajaran tersebut, Penggunaan Metode pembelajaran yang berfariasi sesuai dengan topik yang dibahas, Pembuatan soal ujian semester maupun Ujian akhir secara Bersama-sama, Pelaporan Pendidikan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan, mempermudah pengawas dalam melaksanakan suppervisior di Sekolah dan dapat menyelesaikan segala persoalan yang dihadapi dalam proses pembelajaran di Kelas.
Kata Kunci: Kinerja, Musyawarah, Guru, Mata pelajaran.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Adiyana Adam. Wahdiah. (2023). Analilis Dinamika Perkembangan Kurikulum di Indonesia. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan I, 9(6), 723–735.

Agus, A. (2022). ANALISIS IMPLEMENTASI METODE CERAMAH, DISKUSI DAN TANYA JAWAB DI SMA NEGERI 1 MARIORIWAWO KABUPATEN SOPPENG, INDONESIA. Amanah Ilmu, 2(1), 15-22.

Aryono. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung, Alfabeta, 2010

Baharudin, B., Buamona, N., Asmiraty, A., Mubin, H., & Tomagola, R. (2023). Analisis Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Pelaksanaan Tradisi Ratib Pada Masyarakat Kota Tidore. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 9(6), 681-695.

Hancock, D. R. dan Algozzine, B. Doing Case Study Research: A Practical Guide for Beginning Researcher. (Teacher College Press. 2006.

Hasibuan, Malayu. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: BumiAksara, 2001.

Juwairiyah, Profesionalisme Guru Dalam Melaksanakan KKG dan MGMP (Balai Diklat Keagamaan Medan, 2014.

Mubin, H., Ibrahim, J., Adam, A., & Nasir, N. (2023). Problems of Reading the Quran in Eight Semester Students of Islamic Religious Education Department (IAIN) Ternate. Daengku: Journal of Humanities and Social Sciences Innovation, 3(1), 72-77.

ZEIN, M. (2019). PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS ACTIVE LEARNING.

Mujtahid. Pengembangan Profesi Guru. Malang: UIN Maliki Press, 2011.

Mulyasa E. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 2005.

Marengke, M. (2019). Konsep Pengembangan Kompetensi Guru. Foramadiahi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Keislaman, 11(2), 287-299.

Simamora, Henry. Manajemen Sumber Daya Manusia Yogyakarta. STIE-YKPN, 1995.

Subroto, B Suryo S,. Proses Belajar Mengajar di sekolah Jakarta: Rineka Cipta, 1997.

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2017.

Sukadi,.Guru Powerful Guru Masa Depan. Bandung: Kolbu, 2022


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##