Tradisi Khatam Qur’an sebagai Upaya Perwujudan Pendidikan KarekterIslami di Kota Ternate Maluku Utara
Abstract
Maluku Utara yang dikenal dengan sebutan Moloko Kie Raha memang telah banyak mewariska kearfian lokal yang sayang jika tidak digali eksistensinya. Corak budaya yang kental dengan tradisi keislamannya membuat daerah ini menjadi daerah yang memiliki khasanah keislaman yang tinggi. Tak jarang para peneliti lokal, nasional bahkan Inetrnasional ingin menginjakkan kaki di negeri para raja ini untuk menyelami nilai-nilai Islam yang berkembang. Salah satunya adalah tradisi Khatam Qur’an yang berkembang di hampir seluruh wilayah di Maluku utara, tak terkecuali di Ternate sebagai ibukota provinsi Maluku Utara. Tardisi katam qur’an ini dilakukan pada saat bulan suci Ramadhan, ketika anak-anak telah mampu mengatamkan al-Qur’an untuk pertama kalinya dan ketika ada sala seorang dari masyarakat yang meninggal dunia. Sebagai warisan budaya Islam yang turun-temurun, tradisi ini sepertiya telah mendarah daging bagi masyaraka kota Ternate, sehingga ketika tradisi ini dilakasanakan dalam suatu kesempatan situasinya selalu meriah, kendatipun kuantitasnya semakin berkurang karena pengaruh perkembagan tekniologi yang begitu cepat yang mengakibtakan para generasi muda lalai dengan tradisi khatam Qur’an ini. Dalam tulisan ini akan digali megenai sejauh mana tradisi khatam qur’an mampu menanamkan karaketer islami terhadap kehidupan bermasyarakat di kota Ternate. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, karena objek penelitian berupa interaksi sosial kemasyarakatan. Interkasi semacam ini hanya bisa diurai dengan cara ikut berperan serta, wawancara mendalam serta melakukan observasi terhadap interaksi sosial tersebut untuk menemukan pola-pola hubungan yang jelas. Adapun interkasi sosial yang dimaksud peneliti disini adalah tradisi Khatam qur’andi Kota Ternate
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdul Majdi, Sitnawati. Tradisi dalam Pernikahan Masyarakat Ternate di Kota Ternate tahun 1999-2016, http://eprints.unm.ac.id/10080/1/ARTIKEL.pdf di akses tangal 15 april 2018
Haji Alaudin Haji Abdullatif, Makna Filosofis Tradisi Saro-Saro dan Joko Kaha serta Sajian Makanan Adat Ternate, artikel, di akses pada tanggal 5 April 2018
Kamarullah, Serba-Serbi tradisi dan budaya di Kota Ternate https://cimenkkamarullah.blogspot.com/2014/11/serba-serbi-tradisi-budaya-di-ternate.htmldiakses tangga 28 April 2018
Madjid, Abdul dan Dian Andayani, Pendidikan Karakter Perspektif Islam, Cet. I (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2011)
Muhammad, Syahril, Keragaman Budaya di Maluku Utara ( suatu tinjauan dari perspektif sejarah ),https://sahrilmuhammadpolitikhukum.blogspot.com/ diakses tangga 18 april 2018
Pak Hud, Implementasi Pendidikan Karakter di Sekolah / Madrasah, artikel. Diakses pada tanggal 2 April 2018.
Q-Annes, Bambang dan Adang Hambali, Pendidikan Karakter Berbasis Al-Qur’an, Cet. III,(Bandung:Simbiosa Rekatama Media, 2011
Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Cet. XX (Bandung: Alfabeta, 2014)
Suyitno, Imam, Pengembangan Pendidikan Karakter dan Budaya Bgangsa Berwawasan Kearifan Lokal. Artikel, diakses pada tangal 7 April 2018
Tim Peneliti Pusat Penelitian dan Pengabdian Mayarakat (P3M) STAIN Ternate, Sejarah Sosial Kesultanan Ternate, (Yogyakarta: Penerbit Ombak, 2012)
Zubaidi, Desain Pendidikan Karakter, (Jakarta: Prenada Media Group, 2011)
Zuchdi, Humanisasi Pendidikan, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2009)
DOI: http://dx.doi.org/10.46339/foramadiahi.v11i1.146
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Agustang K
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.