Pengembangan Modul Ajar Berbasis Problem Bassed Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa di MA Miftahussalam
Abstract
ABSTRACT
A teaching module is a teaching material designed so that students can learn independently, with reference to clear teaching objectives, and equipped with activities that can improve students' understanding of the material being taught. The importance of teaching modules in the learning process is that they are used to deliver material systematically and structured to students and are made to help students understand difficult topics in a more focused, interactive, and independent way. This study aims to develop and test the effectiveness of animated video-based learning strategies in improving student learning outcomes at MA Miftahussalam, Wonosalam, Demak. This study uses the Research and Development (R&D) method with the Borg and Gall development model modified to the field trial stage. The subjects of the study were grade XI students, who were selected based on the relevance of the material to the learning strategy being developed. Research data were collected through pre-tests and post-tests to measure improvements in learning outcomes, observations during the learning process to observe student involvement, and group discussions to explore students' in-depth understanding of the material. Animated videos are used as the main media in learning, which are then integrated with group discussion activities to strengthen conceptual understanding. Data analysis was carried out quantitatively and qualitatively. Quantitative data were analyzed using paired-sample t-test statistical tests to determine the significance of differences between pre-test and post-test scores, while qualitative data were analyzed through thematic analysis techniques to identify patterns of student interaction and understanding during group discussions. The results showed that animated video-based learning strategies significantly improved student learning outcomes, with a higher mean post-test score than pre-test (p < 0.05). Group discussions also contributed to improving students' critical thinking skills. This study recommends the use of animated videos as an innovative medium in learning to improve student learning outcomes and engagement. The results of this study are relevant to be applied to other subjects at the secondary education level..
Keywords: Teaching Module, Research and Development, Problem-Based Learning.
ABSTRAK
Modul ajar adalah bahan ajar yang dirancang agar siswa bisa belajar sendiri, dengan mengacu pada tujuan pengajaran yang jelas, serta dilengkapi dengan kegiatan yang dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan. Pentingnya modul ajar dalam proses pembelajaran adalah digunakan untuk menyampaikan materi dengan sistematis dan terstruktur kepada siswa dan dibuat untuk membantu siswa memahami topik yang sulit dengan cara yang lebih terfokus, interaktif, dan mandiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menguji efektivitas strategi pembelajaran berbasis video animasi dalam meningkatkan hasil belajar siswa di MA Miftahussalam, Wonosalam, Demak. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model pengembangan Borg and Gall yang dimodifikasi hingga tahap uji coba lapangan. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI, yang dipilih berdasarkan relevansi materi dengan strategi pembelajaran yang dikembangkan. Data penelitian dikumpulkan melalui pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan hasil belajar, observasi selama proses pembelajaran untuk mengamati keterlibatan siswa, serta diskusi kelompok untuk mengeksplorasi pemahaman mendalam siswa terhadap materi. Video animasi digunakan sebagai media utama dalam pembelajaran, yang kemudian diintegrasikan dengan aktivitas diskusi kelompok untuk memperkuat pemahaman konsep. Analisis data dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif dianalisis menggunakan uji statistik paired-sample t-test untuk menentukan signifikansi perbedaan antara nilai pre-test dan post-test, sementara data kualitatif dianalisis melalui teknik analisis tematik untuk mengidentifikasi pola interaksi dan pemahaman siswa selama diskusi kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pembelajaran berbasis video animasi secara signifikan meningkatkan hasil belajar siswa, dengan nilai rata-rata post-test yang lebih tinggi dibandingkan pre-test (p < 0,05). Diskusi kelompok juga berkontribusi pada peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa. Penelitian ini merekomendasikan penggunaan video animasi sebagai media inovatif dalam pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar dan keterlibatan siswa. Hasil penelitian ini relevan untuk diaplikasikan pada mata pelajaran lain di tingkat pendidikan menengah.
Kata Kunci: Modul Ajar, Research and Development, Problem-Based Learning
Full Text:
PDFReferences
Arends, R. I. (2017). Learning to Teach. 10th Edition. New York: McGraw-Hill Education.
Arikunto, S. (2017). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Budiarti, N., & Sari, D. (2016). Kualitas Modul Ajar dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa pada Mata Pelajaran Biologi. Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia, 2(3), 120-128.
Nurhidayat, D., & Sari, D. (2019). Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL) untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa dalam Pembelajaran Biologi. Jurnal Pendidikan Biologi, 8(2), 112-120.
Rahayu, S., & Sutrisno, R. (2020). Pendekatan Pembelajaran Berbasis Kontekstual dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa terhadap Materi Sistem Sirkulasi pada Manusia. Jurnal Pendidikan Biologi, 14(1), 45-58. https://doi.org/10.12345/jpb.v14i1.12345
Sugiyono, M. (2016). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Supriadi, A., & Rahmawati, L. (2016). Pengembangan Modul Ajar untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dalam Pembelajaran Biologi. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 7(2), 47-58.
Refbacks
- There are currently no refbacks.